Kerja Sama dengan Telkom (TLKM), Pemerintah Resmi Luncurkan E-Katalog Versi 6.0
Thursday, March 28, 2024       20:03 WIB

IDXC hannel - Pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ( LKPP ) resmi meluncurkan sistem katalog elektronik (E-katalog) versi terbaru atau V 6.0, Kamis (28/3/2024). Platform tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ().
"Alhamdulillah, kita tahu di tahun 2023 muncullah Perpres penugasan Telkom yaitu Perpres 17/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital Pemerintah. Untuk Telkom bisa bersama dengan LKPP mengembangkan SPSE , termasuk E-katalog di dalamnya," ujar Kepala LKPP , Hendrar Prihadi, dalam peluncuran E-katalog V6.0, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan berkat kerja sama dengan Telkom, pihaknya bisa memperbaharui dan menerbitkan E-katalog versi terbaru. Adapun, keterlibatan Telkom dalam pembaharuan sistem E-katalog mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital Pemerintah.
Menurutnya, E-katalog versi lama meskipun sudah membawa LKPP mencapai target pemerintah, namun belum ideal sebagai sebuah platform belanja pemerintah. Pasalnya, E-katalog terdahulu dan masih digunakan saat ini belum sepenuhnya menggunakan sistem end to end, layaknya sebuah marketplace.
Sehingga, hal itu membuat lemah pada sejumlah fitur E-katalog. Misalnya pembuatan akun, tayang produk, transaksi, melacak, pengiriman, hingga sistem pembayaran.
Kendati begitu, kelemahan E-katalog bisa diatasi setelah LKPP dan Telkom meluncurkan versi 6.0. Harapannya aksi pembaharuan juga ikut mendorong jumlah tayang produk karena sistemnya lebih responsif, tidak membingungkan, simpel, dan mudah diakses dari berbagai jenis perangkat.
"Dari sisi nilai transaksi, karena sistemnya sudah dirancang end to end. Maupun dari sisi pemanfaatan penggunaan karena pasti servernya lebih tangguh," paparnya
"Pada akhirnya pada kesempatan ini kepada rekan-rekan, terutama pada Telkom kami ucapkan terima kasih atas supporting-nya, juga kepada Pak Anas dan Kepala LKPP senior lainnya kami ucapkan terima kasih atas inisiasi pengembangan LKPP dengan baik, dan utama saya ucapkan terima kasih pada skuad tim LKPP ," lanjut dia.
Senada, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R, menyebut perusahaan sebelumnya membentuk sebuah unit kerja khusus yang melibatkan sekitar lebih dari 225 ahli digital.
Tim tersebut mengawal proses desain produk, mendukung pelaksanaan transformasi pengadaan digital, hingga mengawal implementasi solusi.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaharui sistem pengadaan nasional di Indonesia demi tujuan yang lebih besar yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan, serta peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia," ucap Venusiana
Telkom, lanjut dia, berharap dukungan kebijakan untuk implementasi transformasi digital pengadaan baik di tingkat pusat maupun daerah dapat berlanjut.
"Baik dukungan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait dalam proses integrasi, semoga pemanfaatan katalog elektronik versi 6 secara lebih luas akan mampu memberikan dampak yang signifikan dalam penguatan produk dalam negeri, serta sektor UMKM di Indonesia," pungkasnya.

Sumber : idxchannel.com